Dalam sejarah Indonesia, ada banyak kerajaan-kerajaan yang berdiri dengan corak Islam. Kerajaan-kerajaan ini memiliki peran penting dalam sejarah perkembangan agama Islam di Indonesia.
Pendiri dari kerajaan-kerajaan tersebut merupakan tokoh-tokoh penting yang memiliki dedikasi besar dalam penyebaran Islam di wilayahnya. Selain itu, kerajaan ini juga menjadi pusat berbagai kegiatan budaya, politik, hingga perdagangan pada masa keemasannya.
5 Kerajaan Bercorak Islam dalam Sejarah Indonesia
Melalui berbagai kerajaan-kerajaan Islam, agama Islam semakin kuat dalam kehidupan masyarakat dan terus berlanjut hingga hari ini. Berikut beberapa kerajaan bercorak Islam yang wajib Anda ketahui:
● Kerajaan Samudera Pasai
Kerajaan Samudera Pasai merupakan kerajaan bercorak Islam yang terletak di Aceh, Sumatera Utara yang berdiri pada abad ke-13 sampai abad ke-16. Kerajaan ini dikenal sebagai kerajaan Islam pertama di Indonesia. Salah satu peninggalan kerajaan ini yaitu catatan perjalanan bangsa Eropa, yaitu Ibnu Batutah dan Marcopolo.
Dalam catatan tersebut, Kerajaan Samudera Pasai digambarkan sebagai sebuah pusat perdagangan yang sangat ramai. Perdagangan di kerajaan ini memang terbilang sangat maju dan dikenal sebagai pusat perdagangan rempah-rempah. Tidak hanya itu, kerajaan ini juga aktif dalam jual-beli perak, emas, tembaga, dan gading.
● Kerajaan Demak
Kerajaan Demak merupakan kerajaan Islam pertama yang berdiri di Pulau Jawa dalam sejarah Indonesia. Kerajaan ini dibangun oleh Raden Fatah pada 1478 dan berhasil mencapai masa kejayaannya pada abad ke-16. Kerajaan ini berhasil menguasai Banten, Cirebon, dan Sunda Kelapa.
Selama masa kejayaannya, kerajaan ini menjadi pusat dakwah ajaran Islam di Pulau Jawa. Raden Fatah dan para penerus terus aktif berdakwah dan memperkuat kerajaan dengan cara berdagang, terutama pada sektor hasil bumi dan rempah-rempah.
● Kerajaan Aceh
Kerajaan Aceh berhasil mencapai masa kejayaannya pada tahun 1607 sampai 1636, yaitu pada masa kejayaan Sultan Iskandar Muda. Di bawah kepemimpinannya, Kerajaan Aceh berhasil menguasai sebagian besar wilayah Sumatera, Malaysia, dan wilayah di area Selat Malaka.
Selain itu, Sultan Iskandar Muda juga berhasil memperkuat kerajaan ini dengan kebijakan-kebijakan baru, seperti mempererat hubungan perdagangan dengan negara Timur Tengah, Cina, dan India.
Sayangnya, pemerintahan ini mengalami kemunduran akibat serangan dari bangsa Portugis yang berhasil merebut beberapa wilayah penting di Aceh. Selain itu, persaingan antar kerajaan tetangga juga mendorong kemunduran ini.
● Kerajaan Banten
Kerajaan Banten berada di ujung Pulau Jawa dan didirikan oleh Hasanuddin, yang merupakan raja pertama di kerajaan ini. Hasanuddin mempunyai visi yang sangat kuat untuk menyebarkan agama Islam di wilayah Banten.
Selanjutnya, kerajaan ini dipegang oleh raja-raja berpengaruh seperti Sultan Ageng Tirtayasa dan Maulana Muhammad. Sultan Ageng Tirtayasa merupakan raja yang sangat dihormati dan tetap ikut berperang dalam melawan Belanda. Sementara itu, Maulana Muhammad berperan penting dalam perluasan wilayah kerajaan Banten.
● Kerajaan Gowa Tallo
Kerajaan Gowa Tallo terletak di Sulawesi Selatan dan memiliki peran besar dalam perdagangan di Indonesia bagian timur. Kerajaan ini merupakan gabungan dari dua kerajaan yaitu, Gowa dan Tallo.
Kerajaan ini sempat menjadi pusat perdagangan pada masa kejayaannya. Dengan jaringan luas yang dimilikinya, kerajaan ini berhasil memperluas kawasan pengaruhnya sampai ke pulau-pulau terdekat Sulawesi. Selain itu, kerajaan ini juga terkenal memiliki kekuatan militer yang kuat dan kelautan yang kukuh.
Demikian sederet kerajaan bercorak Islam yang berperan penting dalam sejarah Indonesia. Selain beberapa kerajaan di atas, masih banyak kerajaan Islam lainnya, seperti kerajaan Ternate dan Tidore, Kutai, Kesultanan Cirebon, dan masih banyak lagi.