Bayi baru lahir atau newborn memang belum bisa melakukan banyak hal. Namun bukan berarti tidak ada aktivitas seru yang bisa Anda lakukan bersama mereka. Anda bisa memberikan banyak stimulasi kepada newborn untuk mendukung tumbuh kembang mereka berjalan optimal.
Tentunya Anda harus berhati-hati dalam melakukan kegiatan bersama bayi baru lahir. Tubuh bayi masih sangat lemah dan sensitif, pastikan untuk memilih kegiatan yang tepat agar stimulasi bayi tetap aman.
Aktivitas bersama Newborn
Merawat newborn tidak selamanya terasa membosankan. Justru orang tua bisa melakukan kegiatan bersama dan menikmati beragam manfaatnya. Tidak hanya bisa menjadi stimulus bagi si bayi, kegiatan bersama ini juga bisa menjadi kesempatan untuk memperkuat bonding dengannya.
Berikut ada beberapa jenis kegiatan yang bisa dilakukan orang tua bersama newborn atau bayi baru lahir.
-
Tummy Time
Pertama ada tummy time yaitu sebuah stimulasi berupa menengkurapkan bayi. Tummy time ini dapat dilakukan sejak bayi lahir asalkan kondisinya sehat dan memungkinkan. Pastikan untuk memberi dukungan yang kuat saat menengkurapkan bayi karena tubuhnya belum cukup kuat.
Tummy time bisa dilakukan 2-3 kali sehari selama 3-5 menit tergantung kondisi bayi. Pastikan alas untuk tengkurap datar dan jangan memaksa bayi untuk tengkurap terlalu lama. Tummy time ini bisa merangsang otot bayi agar tumbuh lebih kuat dan lebih mudah baginya untuk mengangkat leher.
-
Berjemur
Cobalah untuk berjemur bersama bayi baru lahir dan dapatkan banyak manfaat dari aktivitas ini. Berjemur sinar matahari pagi akan membuat tubuh bayi lebih sehat, pertumbuhan tulangnya kuat, dan daya tahan tubuh juga lebih baik.
Ajak bayi untuk berjemur setiap hari antara pukul 7 sampai 9 pagi. Tidak perlu berlama-lama, cukup 8-10 menit. Selain itu pastikan bayi menggunakan baju, tidak perlu membuka semua bajunya saat berjemur. Tidak hanya bagus bagi sang bayi, berjemur sinar matahari pagi juga bagus untuk orang tua.
-
Membacakan Buku
Meskipun masih bayi baru lahir, cobalah untuk mulai membacakannya buku. Mengajak bayi berbicara dan bercerita bisa menjadi sebuah stimulasi yang bagus baginya. Anda bisa memilih cerita-cerita sederhana dan pastikan untuk mengajak si bayi berinteraksi meskipun dia mungkin belum terlihat paham.
-
Pijat dan Peregangan
Bayi juga butuh pijat dan peregangan agar otot-ototnya tidak kaku. Coba pelajari dari memijat dan stretching bayi dengan cara yang tepat. Biasanya hal ini disarankan untuk dilakukan sebelum bayi mandi.
Saat melakukan pijat dan peregangan, bayi akan merasa senang. Jika dilakukan dengan benar, bayi akan merasa nyaman dan otot-ototnya tidak kaku.
-
Mendengar Musik
Ajaklah bayi Anda mendengarkan musik bersama. Kegiatan ini ternyata juga sangat menyenangkan dan bisa memberi banyak manfaat baik bagi bayi maupun orang tua. Pertama, bayi bisa merasa rileks dan orang tua juga akan merasakan hal serupa.
Pilihlah jenis musik yang nyaman untuk didengarkan oleh bayi baru lahir. Anda bisa memutar musik klasik yang lembut sebagai stimulus pendengaran si bayi.
Selama mendengarkan musik, Anda juga bisa mengajak si kecil berinteraksi. Cobalah untuk bernyanyi agar si bayi mengenal suara Anda dan ajak bayi melakukan gerakan-gerakan kecil.
Banyak aktivitas yang sebenarnya bisa Anda lakukan bersama newborn. Tinggal pilih saja hal yang Anda sukai dan pastikan aman untuk si kecil. Melalui kegiatan-kegiatan tersebut, Anda maupun bayi bisa merasa lebih bahagia karena merasakan bonding yang jauh lebih kuat sebagai orang tua dan anak.