Fungsi seher motor sangat krusial dalam mengendalikan masuknya bahan bakar dan udara ke dalam ruang bakar. Performa beserta efisiensi mesin sangat dipengaruhi oleh optimalnya campuran bahan bakar dan udara.
Selain itu, piston juga berperan dalam menjaga tekanan kompresi di ruang bakar. Tekanan kompresi yang tepat penting untuk mencapai performa kuat dan efisiensi tinggi pada mesin sepeda motor.
Selain itu, piston juga membantu menjaga efisiensi pembakaran dengan memastikan bahan bakar dan udara terbakar sempurna. Hal ini mempengaruhi daya yang dihasilkan juga mengurangi emisi tidak diinginkan.
Fungsi Seher Motor yang Perlu Diketahui
Ketika proses pembakaran berlangsung, piston memegang peranan yang sangat penting. Untuk penjelasan lebih jelasnya simak ulasan dibawah ini.
1. Ubah energi
Setidaknya ada beberapa fungsi mesin pelihat, antara lain mengubah gaya muai hasil pembakaran menjadi energi kinetik mekanik. Cara gaya muai diubah menjadi energi mekanik melalui proses pembakaran.
Dimana energi pemuaian tersebut merupakan hasil pembakaran dan sisa gas sisa pembakaran selanjutnya diangkut dari titik atas ke titik bawah melalui pergerakan piston.
2. Mengisap udara ke dalam silinder
Fungsi seher motor selanjutnya adalah untuk menyedot udara ke dalam silinder, cara kerjanya sangat sederhana. Pergerakan piston mesin terjadi naik turun. Saat piston berada pada posisi atas dan ingin turun, maka udara di dalamnya terbawa juga masuk ke lubang silinder.
3. Mendorong keluar sisa gas pembakaran
Kemudian seher mesin juga berfungsi untuk membuang atau mendorong sisa pembakaran. Saat komponen tersebut naik, volume pembakaran otomatis berkurang.
4. Ukuran piston mesin
Melihat tipe kendaraan roda dua yang sangat berbeda, bukan berarti semua ukuran piston sama. Besar kecilnya piston dapat ditentukan berdasarkan jenis kendaraan dan perpindahannya.
Jadi hal ini harus Anda perhatikan jika ingin mengganti atau mengebor. Pada titik ini katup buang terbuka dan sisa gas pembakaran didorong ke posisi atas melalui fungsi seher motor.
5. Mengubah volume silinder
Inilah fungsi utama piston. Pada saat piston bergerak dari atas ke bawah atau sebaliknya, proses kerja mesin yang dimulai dari langkah isap, kompresi, pembakaran, dan buang menyebabkan volume isi ruang silinder terus berubah sesuai dengan pergerakan piston.
6. Generator dan penerima tekanan tinggi
Kita bisa melihat fungsi seher sebagai pembangkit tekanan ketika seher bergerak ke titik mati atas (TMA). Volume silinder dikompres dan diubah menjadi ruang bertekanan tinggi. Setelah pembakaran berlangsung, piston melonjak ke titik mati bawah (BDC) karena menerima tekanan tinggi dari energi pembakaran.
7. Ubah gerakan vertikal/horizontal menjadi rotasi
Umumnya pergerakan seher naik turun (vertikal). Namun ada juga yang maju mundur (horizontal) tergantung posisi silinder di fungsi seher motor. Dari pergerakan tersebut dihasilkan putaran pada poros engkol dengan bantuan batang seher yang mengikuti kecepatan pergerakan mesin. Pada akhirnya, putaran ini menggerakkan bagian-bagian mesin lainnya, seperti camshaft, timing wheel, dan flywheel.
8. Sebagai Dudukan Ring Piston
Setiap piston memiliki alur yang mengelilingi dinding dan biasanya jumlah alurnya berbeda. Pada seher 4 tidak biasanya terdapat lubang-lubang kecil pada alur ring piston yang menjamin sirkulasi oli pelumas masuk ke dalam silinder sebagai fungsi seher motor.
Fungsi ring ini adalah untuk menutup celah antara seher dan silinder. Karena bentuknya yang memiliki celah pemotongan, ring ini otomatis mengembang serta menutup celah udara.
9. Mengurangi Kebocoran
Seher juga membantu mengurangi kebocoran antara ruang bakar dan ruang lain di mesin. Hal ini penting untuk memastikan listrik yang dihasilkan dari pembakaran tidak terbuang sia-sia.
10. Menjaga Tekanan Oli
Piston memiliki celah yang memungkinkan oli mengalir dan melumasi bagian-bagian yang bergerak di dalam mesin. Pada awalnya Anda bisa mendapatkan hasil terbaik dengan cara terbaik.
Jika Anda rutin mengganti oli, bisa dipastikan kondisi sepeda motor akan semakin membaik. Apalagi jika Anda mengendarai sepeda motor setiap hari sehingga fungsi seher motor berjalan dengan baik.
Alangkah baiknya jika Anda lebih sering mengganti oli. Oleh karena itu, pastikan hanya menggunakan oli berkualitas tinggi. Jika Anda sudah merawat serta mengganti oli dengan hati-hati dan teratur namun piston masih mengalami kerusakan, bisa jadi oli yang Anda pilih kualitasnya kurang baik. Mungkin Anda memilihnya karena murah.
Hati-hati karena harga murah bisa berbanding lurus dengan kualitas. Bahkan, bisa saja Anda membeli minyak palsu. Sehingga seher sepeda motor rusak dan perbaikannya ternyata membutuhkan biaya lebih dari sekedar oli.
11. Stabilisasi Suhu
Fungsi seher motor juga berperan dalam menstabilkan suhu di ruang bakar. Temperatur yang stabil penting untuk pembakaran yang efisien dan mencegah panas berlebih yang dapat merusak mesin.
12. Mengurangi Gangguan
Pelihat membantu mengurangi gangguan disebabkan oleh gangguan antara seher dan silinder. Hal ini memberikan pengalaman berkendara nyaman serta mengurangi keausan pada komponen mesin.
13. Meningkatkan Umur Mesin
Dengan berperan penting dalam menjaga performa mesin, pelihat juga membantu memperpanjang umur mesin sepeda motor.
Dengan mempertahankan status visual dari fungsi seher motor, maka dapat mencegah kerusakan serta mengoptimalkan kinerja alat secara keseluruhan.